Senin, 24 April 2017

Juara 2 Mahasiswa Berprestasi (MAWAPRES) 2017!




Sebenernya nggak kepikiran sama sekali untuk ikutan seleksi Mahasiswa berprestasi (Mawapres) karena kebetulan aku baru semester 2 juga disini (di ITS harusnya dah semester 6 LOL). Jadi menurutku masih kurang lah pengalaman-pengalaman untuk bisa jadi juara. Pertama tau seleksi mawapres dari Anka, karena di kampus dia udah mulai nih seleksi nya (seleksi serentak semua kampus secara nasional), aku nya aja yang kurang update. sampai besok nya pas shooting NetTV ketemu pak Jujun, dan disitu di kasih info kalau ada seleksi mawapres yang mana penutupan pendaftaran nya besok. Okay, thanks :) Mana persyaratan nya lumayan banyak dan nggak mungkin hanya dikumpulin satu malam. Tapi aku mikir, ah pasti bisa, jangan nyerah dulu kalau belum berusaha. Baca-baca pesyaratan, yaitu ada minimal IPK >3,00, bukti-bukti prestasi, dan menulis karya tulis ilmiah atau penelitian dengan tema peningkatan produktivitas ilmu pengetahuan, teknologi, dan inovasi untuk mewujudkan sumber daya manusia yang berkarakter unggul, aku pilih topik kesehatan sesuai jurusan ku.
Masalahnya adalah KTI nggak mungkin hanya dibuat dalam satu malam dong, Alhamdulillah nya aku semester lalu pernah ikut lomba IPI dan nggak lolos karena nggak memenuhi persyaratan administrasi, tapi sebenernya nilai KTI ku sendiri termasuk tinggi bahkan menyamai yang juara 1. Jadi aku pakai KTI itu untuk seleksi kali ini, dengan diubah bagian-bagian yang kurang. Untuk syarat kedua yaitu IPK, alhamdulillah jauh diatas persyaratan minimal, jadi tinggal cetak hasil studi aja sama minta tanda tangan dosen wali. tapi tetep susah sih karena dosen wali ku pak rektor yang pasti beliau sibuk. Untuk sertifikat prestasi, aku googling ternyata tingkat perolehan sertifikat itu mempengaruhi nilai, jadi banyakin sertifikat akademik tingkat nasional nya atau internasional (harus yang juara, bukan hanya peserta) aku pakai sertifikat olimpiade, ditambah grand final PIM dll. karena pengen lengkap, aku tambahin sertifikat toefl (bahasa inggris syarat wajib mawapres), hasil nilai english club, sertifikat kepanitiaan sewaktu di ITS (kepanitiaan seminar, dll). untuk non akademik aku sertakan sertifikat juara nasional paskibra, organisasi aku sertakan SK kepengurusan BEM, terus sertifikat keahlian dll, sama pernah jadi volunteer di beberapa kegiatan, ohya dan aku juga minta surat keterangan sebagai Duta kampus.


Alhamdulillah besok nya sudah terkumpul, tapi penuh perjuangan sih, untuk scan dilakuin malem itu juga, terus nitip nge print ke khikas gara-gara printer ku tinta nya abis, besok nya ambil hasil print ke ITS pagi-pagi, mana kehujanan pula dan terlambat ikut kelas histologi huvt. akhirnya semua berkas sudah siap untuk dikasih ke fakultas buat seleksi Mawapres Fakultas. lha kok ternyata Kaprodi ku dr. Zanuar ternyata lagi di luar kota, jadi beliau nggak bisa menseleksi saat itu juga, padahal jam 3 sore sudah batas akhir pengumpulan juara fakultas untuk disertakan seleksi tingkat universitas. akhirnya aku Whatsapp dokter, dan ternyata beliau berkenan untuk di email saja semua berkas. aku kasih tau semua yg ikut seleksi untuk nge email berkas ke dr. Zanuar, mana itu lagi praktikum histologi dan waktu nya mepet. Alhamdulillah semua berkas bisa ke email. tinggal tunggu hasil pengumuman juara fakultas aja. tapi sampai jam 3 an, beliau nggak ada kabar, mau menghubungi juga sungkan karena beliau sedang ada seminar. setelah dihubungi oleh pihak dekanat, akhirnya diumumkan kalau aku lolos mewakili fakultas kedokteran ke tingkat universitas.

Besok nya ada briefing untuk seleksi berikutnya, waktu aku dateng, ternyata yang ikut udah pada semester-semester atas dan pada hebat-hebat, udah pernah menang lomba macem-macem, bahkan udah pernah ikut seleksi mawapres tahun lalu. Apalah aku baru semester 2. setelah briefing, ternyata nanti ada 3 juri. juri pertama yang akan menilai KTI dan presentasi yaitu kepala P2MB, juri kedua yang akan menilai kemampuan presentasi dalam bahasa inggris yaitu kepala pusat bahasa, dan juri ketiga yang akan menilai sertifikat serta IPK, yaitu kepala BAAK.

Selama sehari itu aku pakai latian untuk presentasi dalam bahasa indonesia dan bahasa inggris, juga liat referensi cara presentasi nya mawapres kampus-kampus lain. bahkan mama ku juga ngelatih dan menilai KTI ku, juga ngasih masukan soal jurnal-jurnal kedokteran sama ngasih hasil-hasil klinis dari pasien beliau. tapi mama papa ku pesen, bukan untuk jadi Mawapres nya yang penting, tapi niat yang tulus. dengan jadi mawapres, maka akan mempermudah KTI ku untuk di publikasikan dan di realisasikan, sehingga pasien-pasien yang membutuhkan bisa sangat terbantu dan menurunkan angka kematian dari kasus yang aku angkat. Jadi harus bener-bener meluruskan niat sehingga Allah me ridhai jalan ku.

Hari senin itu seleksi Mawapres, aku dapet jadwal seleksi pagi sehingga nggak bisa ikut kuliah anatomi, alhamdulillah dapet izin dari Kaprodi. sejak pagi aku udah persiapin baju yang pantas buat presentasi, udah siapin PPT, sama berkas-berkas. dan selagi ada waktu aku pakai untuk latihan, pokoknya jangan sia-siain waktu, dan harus tetep percaya diri karena itu akan mempengaruhi aura kita. Apalagi waktu itu seleksi nya di gedung G lantai 6, di aula. tambah deg-deg an dong apalagi bakalan dilihat sama peserta-peserta lain.

Alhamdulillah udah ngelewatin ketiga juri dengan lancar, terus selesai seleksi aku lanjut UTS. sore-sore nunggu hasil pengumuman belum ada di website, padahal di jadwal seharusnya sudah diumumkan. Malem itu aku lagi makan malem, terus dapet kabar kalau jadi juara 2 tingkat universitas dan juga juara 1 nya dari FK juga, yaitu Angga. Alhamdulillah FK dapet juara 1,2.

Besok nya dapet pengumuman kalau penyematan Mawapres bakal dilakuin sama Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia, Bapak Muhammad Nasir. Di acara penutupan Milad Um Surabaya hari sabtu.

Alhamdulillah yang terpenting adalah bagaimana KTI ini bisa bermanfaat bagi orang banyak, khusunya sebagai solusi dari topik penyakit yang aku angkat. Aamiin

w/ mama

Bersama Dekan FK dr. Jusuf Wibisono Sp.JP(K)


Penganugerahan Mawapres

Bersama dokter-dokter Fakultas Kedokteran


Di depan banner PIM





0 komentar:

Posting Komentar